Skip to main content

Posts

Legendary Moonlight Sculptor Volume 2 - Chapter 5 [Teaser] 'Dia' yang Paling Tega Weed dan anggota party-nya berhasil mengumpulkan tulang Skeleton Knight dengan selamat dari lantai pertama Memphis Hall dan menyelesaikan quest mereka. Namun, ada kabar buruk juga. Rupanya, Pale, Romuna dan Irene adalah teman kehidupan nyata yang tinggal di lingkungan yang sama. Sebenarnya, Surka adalah adik perempuan Romuna. Mereka tidak menyebutkan apapun agar tidak membuat Weed merasa canggung. Tapi sekarang, mereka harus mengungkapkan kebenarannya. "Maaf ... orang tua kita ..." "Sepertinya kita tidak bisa online lagi untuk sementara” Mereka sudah kecanduan Royal Road dan terus-menerus bermain bahkan sampai meninggalkan sekolah tapi orang tua mereka, yang sedang berlibur, segera tahu. Jelas, mereka semua sedang dihukum. "Kalian ... lebih memilih bermain game daripada mengerjakan PR?" "PERGI KE SEKOLAH SEKARANG JUGA!" Lisensi log-in unt...
Recent posts
Legendary Moonlight Sculptor Volume 2 - Chapter 4 Kota Langit, Lavias Dr. Cha Eunhee dari Balai Pusat Rehabilitasi Sosial adalah seorang psikolog terkenal di dunia, yang mematenkan metode terapi baru untuk pengobatan penyakit psikologis. Jadwal kerja tanpa henti biasanya tidak memberinya waktu untuk beristirahat. Dia memiliki rentetan pasien yang konstan untuk dilayani dan jurnal artikel mingguan untuk diserahkan dalam lingkaran jadwal monoton yang tidak pernah berakhir. "Membosankan. Kelam. Tidak menarik." Ini adalah keluhan hariannya. Namun, terlepas dari keinginannya untuk melepaskan diri dari semua itu, dia tidak bisa membiarkan dirinya mengabaikan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, dia sekarang mendapati dirinya berada di tengah sesi konseling dengan seorang wanita paruh baya. "Saya benar-benar menyesal atas keadaan anak perempuan Anda," kata Dr. Cha, sambil mengedipkan kelembapan di matanya. "Saya tahu, itu sudah 5 tahun....
Legendary Moonlight Sculptor Volume 2 - Chapter 3 Harta Berharga yang Hilang dari Kuil "Good luck, Weed-nim." "Jika kamu membuat patung itu terlihat mirip denganku, aku akan memberimu hadiah." Diputuskan bahwa sementara Weed mengukir patung tersebut, rekan setimnya akan mengembara, memburu monster dengan user lain. Beberapa lizardmen yang masih hidup masih mengganggu penduduk setempat, dan ada tempat perburuan yg baik di sekitar desa. Weed telah mengungkapkan dirinya sebagai Sculptor, jadi user lain berasumsi bahwa questnya terkait dengan profesinya, dan tidak ada yang mengajukan pertanyaan tentang hal itu. "semoga berhasil" Begitu teman²nya pergi, Weed berdiri terdiam di alun-alun desa. Ada beberapa prajurit Rosenheim dan penduduk desa yang kembali. Mereka mengawasinya dengan penuh harap. "Aku harus menemukan sebuah batu besar," katanya pada dirinya sendiri. Tak perlu dikatakan lagi, patung itu harus ter...
Legendary Moonlight Sculptor Volume 2 - Chapter 2 Patung Dewi Freya Saat Weed dan rekan setimnya mendekati benteng lizardmen, jumlah monster yang menyerang mereka meningkat dengan cepat. "Kita sudah mengalahkan lebih dari empat puluh lizardmen ..." "Kita masih di perbatasan. Menurutmu berapa banyak lagi yang berkumpul di dalam? " Irene dan Romuna berbicara secara bergantian. Tapi Weed hanya tersenyum. "Begini, kalian semua tahu lizardmen itu monster yang hidup berkelompok, bukan?" "Ya, Weed-nim. Mereka kawanan yang lebih banyak daripada Orc," kata Irene. "Betul. Mereka juga melindungi wilayah mereka sendiri dengan sangat ketat. Bagaimana jika seseorang melewati wilayahnya?" Tanya Weed. "Mereka akan melawan tanpa terkecuali!" Kata Surka. "Betul. Itulah yang membuat lizardmen menakutkan di kalangan user.” "Bukankah itu berarti kita dalam masalah sekarang?" Weed dan rekan...
Legendary Moonlight Sculptor Volume 2 - Chapter 1 Daratan Negeri Dongeng Ghandilva tetua dari Baran Village sedang dilema. Desa ini menampung lima ratus rumah tangga. Baran Village pernah menjadi desa yang damai di provinsi selatan Rosenheim Kingdom. Akhir-akhir ini sedang diserang oleh lizardmen. Penduduk desa telah tercerai-berai, sementara beberapa wanita tersandera. "Saya ingin mendengar dari mana benih ini berasal," kata Weed. Mata Ghandilva yang sudah sayu tiba-tiba bersinar dengan sepercik cahaya harapan. "Maukah Anda membantu kami jika saya memberi tahu Anda apa yang saya ketahui, Tuan?" "Tolong jangan menghina saya, pak. Anda mau bicara atau tidak, saya tetap akan membantu orang-orang Anda. Ketika orang-orang tak berdosa disandera oleh monster jahat, sebagai orang baik bagaimana bisa aku meninggalkannya dan membiarkan mereka menanggungnya sendiri? " "Oh!" Ghandilva tersentak oleh kegembiraan. Sementara orang...
Legendary Moonlight Sculptor Volume 1 - Chapter 10 Peran Weed dalam Pasukan Pemberantas Pasukan Pemberantas yang ditugaskan untuk Baran Village! Terletak di perbatasan peradaban manusia, Rosenheim Kingdom dikelilingi oleh monster. Kerajaan tersebut memperkuat tembok dan mengorganisir prajurit milisi di kota-kota perbatasan, namun pesta tahunan para goblin dan Orc yang menyerbu untuk menjarah panen musim gugur masih merajalela, yang membuat istana tersebut sakit kepala. Misi dari pasukan pemberantas yang diberikan kepada Darius adalah quest kelompok untuk mengambil alih Baran Village yang telah jatuh ke tangan para lizardmen. Mereka yang bergabung dengan pasukan pemberantas berbagi quest yang sama, dan mereka, yang terdiri dari tiga ratus user, akan datang untuk mengusir para lizardmen dari desa. Topik ini telah berkecamuk di sekitar Benteng Serabourg selama beberapa hari terakhir ini. Bahkan user dari kerajaan lain pun masuk ke Benteng untuk bergabung dalam quest...
Legendary Moonlight Sculptor Volume 1 - Chapter 9 Kota Langit Sebuah Pub. Tempat yang biasanya diisi dengan tawa hangat dan suara riuh menjadi diam selama beberapa hari terakhir semua karena satu orang, Volk. Dia memiliki tubuh super besar, tapi apa yang menakutkan adalah wajahnya. Mengingat bahwa seseorang yang raut wajahnya bisa membuat jantung Orc berhenti berdetak sedang minum dengan murung sepanjang hari, itu tidak mengherankan jika pub tenggelam dalam diam. Volk membuat rupa sambil minum. ‘Aku ingin melamarnya. Aku butuh sesuatu yang istimewa untuknya, jika ada sesuatu apa saja.’ Volk ingin melamar seorang wanita. Kesedihan dalam hatinya - tidak terlihat oleh orang lain. ‘Sebuah hadiah untuknya... Oh ya, aku mendengar tentang seorang Sculptor di Benteng Serabourg. Aku akan meminta dia untuk membuatkan satu untukku. Jika dia membuat sesuatu yang menyenangkan hatiku, aku akan memberinya hal yang paling berharga yang aku miliki sebagai imbalan.’ Volk men...